HOT NEWS

About

  • Tamako no Market

    Tamako Kitashirakawa is the eldest daughter of a family which runs a mochi shop in her town's bustling Tama-ya shopping district.

  • Vividred Operation

    The story is set in a futuristic and peaceful world made possible thanks to the invention of the Manifestation Engine (示現エンジン Jigen Enjin?), which solved an energy crisis five years prior.

  • Ore no Kanojo to Osananajimi ga Shuraba Sugiru

    Eita Kidō enters high school with the aim to attend medical school. Due to his parents getting divorced and his intention to maintain his grades, he shuns anything to do with romance or love.

  • Maoyuu Maou Yuusha

    The story is set in a world embroiled by war between Humans and Demons. The Humans' greatest hero invades the Demon King's castle determined to vanquish her. However, instead of fighting back, the King proposes an alliance with the Hero.

Ixion Saga DT

The story is set in a world embroiled by war between a Warlord with a gamer inthe earth , the main chara is Kon-Kun.

KIAMAT TAK JADI DATANG


CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Seperti sudah diyakini dan diperkirakan oleh banyak pihak, ramalan akan terjadinya kiamat pada 21 Mei lalu benar-benar tidak pernah terbukti. Namun, hingga hari ini sang peramal, Harold Camping, 89 tahun, belum memberi penjelasan apapun atas kesalahannya itu.


Kepada Tom Evans, anggota dewan Family Radio International, istri Camping menyatakan suaminya berdiam diri dan dalam keadaan sangat bingung di rumah mereka di Oakland, California. Ia menyatakan Camping tidak berencana memberi keterangan seputar kiamat batal datang.
Evans mengatakan kepada ABC News, Camping berutang maaf kepada masyarakat di seluruh dunia, terutama para pengikut dan orang-orang yang percaya kepada dirinya. Ia mengungkapkan anggota dewan kelompok Camping besok menggelar rapat untuk membahas penjelasan apa yang diberikan dan langkah selanjutnya.
Camping sendiri sebelumnya berencana menyambut datangnya kiamat dengan menonton teleivisi bersama keluarganya di rumah. Ia ingin tahu proses kehancuran dunia yang dimulai pada jam 6 sore waktu setempat.
Ini merupakan kesalahan kedua yang dilakukan oleh sarjana teknik sipil itu. Pada 1994, ia juga menyatakan Hari Akhir bakal datang. Tapi, seperti ramalan-ramalan sebelumnya, prediksi itu tidak terbukti. Camping saat itu beralasan perhitungan matematikanya salah.
Seperti yang ditulis AntaraNews, sejumlah pengikut Camping kecewa dengan kesalahan kali ini. “Saya tidak mengerti kenapa tidak terjadi apa pun,” kata Robert Fitzpatrick sambil melihat ke arah jamnya yang baru beberapa detik lewat dari jam 6 sore. Ia saat itu menunggu datangnya kiamat di Times Square, New York. Ia bahkan sudah menghabiskan uang tabungannya sebesar US$ 140 ribu untuk berkampanye tentang kedatangan kiamat pada 21 Mei lalu.
Inilah yang disebut sebagai kebodohan manusia modern. wCamping atau siapapun di dunia ini semestinya sadar, bahwa  tidak ada satu ilmu pengetahuan pun yang dapat meramalkan secara pasti waktu kedatangan hari kiamat. Meskipun, tanda-tanda kemunculannya sudah dekat. (rasularasy/arrahmah.com)
Share this post..

MyFreeCopyright.com Registered & Protected

Try Relay: Follow My Twitter @Trollingg.